Dari Pengabdian ke Perebutan: Degradasi Nilai dalam Struktur Kepramukaan

Aroma politisasi mulai menyengat di lingkungan Gerakan Pramuka. Jabatan yang seharusnya menjadi media pengabdian perlahan berubah menjadi arena perebutan pengaruh. Lobi-lobi terselubung, kekuatan finansial, hingga praktik politik uang mulai menggerogoti nilai-nilai luhur yang tertuang dalam Dasa Darma.  

Fenomena ini terlihat jelas dalam sejumlah kasus pemilihan jabatan di berbagai tingkatan. Calon-calon berlomba bukan dengan rekam jejak pengabdian, melainkan dengan kekuatan jaringan dan modal. Padahal, Baden-Powell pernah menegaskan bahwa kepramukaan seharusnya menjadi wadah pembentukan karakter, bukan ajang adu kekuatan politik.  

Data dari beberapa daerah menunjukkan indikasi kuat praktik money politics dalam pemilihan Ketua Kwartir. Modusnya beragam, mulai dari bagi-bagi hingga janji janji. Ironisnya, banyak pelaku justru merupakan orang-orang yang seharusnya menjadi panutan dalam menegakkan Tri Satya.  

Gerakan Pramuka saat ini diuji: mampu kah mempertahankan kemurnian nilai-nilai pengabdian di tengah derasnya kepentingan pragmatis?

Kirim Komentar

Previous Post Next Post